Desa Pasang adalah salah satu desa di Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Secara geografis, desa ini terletak di kawasan pegunungan yang didominasi oleh perbukitan.
Karakteristik topografi yang berbukit-bukit membuat desa ini memiliki lanskap yang unik dan memiliki banyak fitur geografis seperti lembah, perbukitan, serta sungai-sungai kecil yang mengalir. Kondisi ini sangat memengaruhi mata pencarian dan kehidupan sehari-hari masyarakat.
Potensi Ekonomi Desa
Potensi ekonomi utama Desa Pasang sangat bergantung pada sektor pertanian dan perkebunan. Kondisi tanah yang subur dan iklim yang sejuk sangat mendukung pertumbuhan berbagai komoditas.
-
Pertanian dan Perkebunan: Komoditas andalan desa ini adalah kopi arabika, cengkeh, dan kakao. Kualitas kopi arabika dari daerah ini dikenal baik dan memiliki rasa khas.
-
UMKM: Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa ini didominasi oleh pengolahan hasil pertanian, seperti pengolahan biji kopi, dan kerajinan tangan lokal. Meskipun jumlahnya tidak sebanyak di perkotaan, UMKM ini berperan penting dalam meningkatkan nilai ekonomi produk lokal.
-
Peternakan: Selain pertanian, peternakan juga menjadi mata pencarian bagi sebagian warga, dengan ternak sapi dan kambing sebagai jenis hewan yang paling banyak dipelihara.
Aspek Sosial dan Budaya
Masyarakat Desa Pasang masih memegang teguh tradisi dan adat istiadat leluhur yang diwariskan secara turun-temurun. Hal ini terlihat dari kuatnya ikatan kekerabatan dan gotong royong di antara penduduk.
-
Tradisi dan Adat Istiadat: Salah satu tradisi yang masih dijaga adalah upacara adat yang berhubungan dengan siklus kehidupan, seperti pernikahan dan upacara panen. Ada juga tradisi
manre sossorong(makan bersama) yang dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi.Maccera Manurung di Pasang adalah ritual adat masyarakat di Desa Pasang, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, untuk mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan pertanian. Tradisi ini diadakan setiap delapan tahun sekali dan melibatkan sejumlah ritual seperti penurunan gendang, mengeluarkan air dari "pusat bumi", serta acara utama menyembelih hewan dan makan bersama.
-
Kesenian: Kesenian yang menonjol adalah tari-tarian tradisional yang sering ditampilkan dalam acara-acara penting, dan musik bambu yang dimainkan untuk mengiringi upacara adat.
-
Struktur Sosial: Struktur sosial masyarakat di sini bersifat komunal, dengan peran tokoh adat dan tetua desa yang masih sangat dihormati. Keputusan-keputusan penting sering kali diambil melalui musyawarah dan mufakat yang melibatkan seluruh anggota masyarakat.
Potensi Pariwisata dan Infrastruktur
Keindahan alam Desa Pasang menjadi daya tarik utama untuk pengembangan potensi pariwisata.
-
Wisata Alam: Lansekap perbukitan yang hijau dan udara yang sejuk sangat cocok untuk kegiatan wisata alam seperti mendaki, berkemah, dan trekking. Pemandangan kebun kopi dan cengkeh yang berundak juga menjadi daya tarik tersendiri. Ada juga air terjun tersembunyi yang bisa dikembangkan sebagai destinasi wisata.
-
Wisata Budaya: Potensi wisata budaya terletak pada kekayaan tradisi, adat istiadat, dan kesenian masyarakat. Pengunjung dapat melihat langsung upacara adat, pertunjukan kesenian, dan belajar tentang cara hidup masyarakat lokal.
-
Infrastruktur Pendukung: Infrastruktur jalan menuju Desa Pasang sudah cukup memadai meskipun ada beberapa bagian yang perlu perbaikan. Ketersediaan listrik dan sinyal telepon juga sudah menjangkau sebagian besar area desa. Untuk akomodasi, saat ini masih terbatas pada rumah-rumah penduduk yang bisa digunakan sebagai homestay bagi wisatawan.
